Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara Medan (UINSU Medan), Dr. Muhammad Taufiq, M.A, mendapat kehormatan untuk menjadi Guest Lecture di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, pada [tanggal/bulan/tahun]. Kegiatan akademik ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dan pengembangan studi Bahasa Arab.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Prodi PBA membawakan kuliah dengan topik “Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab di Era Digital” yang diikuti oleh mahasiswa serta dosen di lingkungan UPSI. Kehadiran beliau mendapatkan sambutan positif, baik dari peserta kuliah maupun pihak penyelenggara, karena dinilai memberikan wawasan baru serta perspektif yang relevan dengan perkembangan pembelajaran Bahasa Arab di era globalisasi.
“Menjadi Guest Lecture di UPSI merupakan pengalaman yang sangat berharga, tidak hanya untuk berbagi ilmu, tetapi juga untuk memperluas jejaring akademik dan memperkuat kerja sama antara Prodi PBA [nama universitas] dengan UPSI Malaysia,” ujar Dr. Muhammad Taufiq, M.A,.
Sementara itu, perwakilan UPSI, Prof. Madya Dr. Mazura Mastura Binti Muhammad , turut menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Ketua Prodi PBA. “Kami merasa terhormat menerima kunjungan akademik dari UIN Sumatera Utara Medan. Kehadiran beliau sebagai Guest Lecture tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa UPSI, tetapi juga mempererat hubungan akademik antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam pengembangan kajian Bahasa Arab,” ungkapnya.
Selain memberikan kuliah tamu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut, khususnya dalam bidang pertukaran mahasiswa, penelitian kolaboratif, serta pengembangan kurikulum berbasis internasional.
Partisipasi Ketua Prodi PBA dalam kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan reputasi akademik Prodi PBA UIN Sumatera Utara Medan di tingkat internasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan Bahasa Arab di Asia Tenggara.