Di masa pandemi seperti ini kita harus selalu produktif gak sih? Pastinya harus dong!

Semakin dewasa seseorang, semakin dituntut oleh keadaan, harus bisa ini harus bisa itu dan mulai muncul banyak pertanyaan-pertanyaan bagaimana sih alur cerita ku nanti? Pertanyaan seperti ini kerap kali muncul difikiran kita bahkan jawabannya pun ada pada diri kita. Pertama tentunya menyertakan Allah dalam segala hal, yakin sama kemapuan yang ada dalam diri kita, dan melakukan hal yang produktif yaitu mau meluangkan sedikit waktu dan sedikit usaha untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Nah teman-teman, mahasiswa UINSU memiliki banyak kreasi yang sangat luar biasa, salah satu kreasi mereka adalah dengan mengikuti lomba podcast tingkat nasional, dan Alhamdulillah mereka masuk menjadi Top 10 Finalis Terbaik Lomba Poadcast Tingkat Nasional Dalam Acara Ramadhan Inspirasi oleh Indonesian Event Tahun 2021. Dan juara 3 Lomba Poadcast Islami Qur’an Festival 2021 Tingkat Nasional oleh BEM PAI UNJ tahun 2021. Yaitu, Khairunnisa dan Sumita Sabilla, mereka merupakan mahasiswi PBA Stambuk 2019 dan saat ini semester V, dua sosok orang dalam PBA BERKREASI ini yang insyaaAllah bisa memberikan inspirasi, motivasi dan semangat bagi kita semua para pembaca.

Awal cerita mereka bisa ikut podcast, first impression nya itu saat sama-sama coba terjun ke dunia podcast dengan ikut lomba, selain itu mereka juga suka banget ngomong nih tentunya ngomong hal yang bermanfaat. Dan mereka mulai berfikir, orang lain kenapa bisa ya ngomong bebas berekspresi, dari fikiran itulah mereka mulai mencoba keluar dari zona nyaman”.

Mereka berdua hampir sependapat mengenai perasaan awal saat mencoba terjun ke dunia podcast, simak yuk perasaan Sumita dan Nisa, “Rasa takut pasti ada, rasa nervous juga pasti ada. Namun, semua itu kembali ke diri kita sih, bagaimana kita menyikapinya and the important one is bagaimana kita positive thinking terhadap apa yang akan terjadi ke depannya. So yah kita coba aja mengikuti sebuah ajang kompetisi dan perlombaan optimis aja dan serahkan seluruhnya sama Allaah, jadi, intinya coba aja dulu, kalah menang itu masalah belakang. Kalau menang, maka Alhamdulillah itu berarti kamu sudah 2 langkah lebih maju, dan kalau kalah juga Alhamdulillah sebab kita udah 1 langkah lebih maju…. Kenapa begitu? Sebab dengan kita berani mencoba, kita sudah 1 langkah lebih maju dibandingkan orang-orang yang tidak pernah mencoba sama sekali. Lagipula, semua ada timeline nya masing-masing, tidak selamanya kita akan kalah, maka terus mencoba, memperbaiki diri, dan pantaskan diri.. sebab untuk menjadi hebat membutuhkan mental yang kuat dan untuk menjadi hebat membutuhkan ikhtiar yang pekat”

“Nisa sendiri orangnya gak pernah takut wkwkwk… Nisa menikmati ajah apa yang terjadi, dan mengambil kesempatan yang ada.. kalo takut mungkin gadak karena jugak online wkkwkw kalo offline mungkin beda cerita.. cuman Nisa punya prinsip kalo misalnya jangan pernah sia siain kesempatan yang ada sama kita. Karena kita gk tau kesempatan itu akan datang lagi atau enggak… Yang penting coba ajah dulu.. maju ajah dulu meskipun tersandung itu biasa namanya jugak jalan kadang banyak batu ataupun banyak hal yang mungkin gk kita duga.. tapi intinya percaya diri. Bilang sama diri kita kalo kita mampu.. dan yakin kita bisa… dan untuk selanjutnya tetap serahin ke Allah”

Sekilas PBA BERKREASI, ada nasehat dan pesan singkat yang disampaikan oleh Nisa dan Sumita untuk para pembaca, yang tujuannya untuk memberikan motivasi serta pengingat untuk kita semua para generasi muda.

Temen-temen sekalian jangan pernah takut untuk mencoba. Gagal itu biasa, kalo dapat menang itu bonus kita diberi jatah kagagalan untuk terus maju dan memperbaiki diri dimana kekurangan kita sebenarnya. Jangan pernah puas karena kalo kita merasa puas dikit saja setan pasti menguasai kita. Kuatkan sujud, perbanyak syukur, dan  langitkan doa. Dan kita harus yakin bahwa segala sesuatu tetap kembali kepada Allah. Intinya kita itu sebenarnya bisa, cuman kadang kita suka lupa dengan yang namanya berusaha. Dimana ada kemauan pasti ada jalan. Setiap orang punya masanya dan setiap masa ada orangnya. Cintai diri sendiri maka cinta orang lain akan hadir.

“Rebahan takkan mendatangkan perubahan dan keajaiban, malas takkan menjadikan cerdas, dan terus Insecure hanya akan membuat kita tersungkur dan kufur. So cerdaslah dalam mengontrol diri dan bijaklah dalam bersikap. Tidak harus proaktif, hanya saja manfaatkanlah waktu yang ada secara aktif, agar kelak kita hidup tanpa penyesalan. BERTARUNG dengan dunia Atau selalu diam pada keterpurukan yang nyata.”

Belajar dari kisah perjalanan mereka, banyak sekali kata-kata dari jawaban mereka yang bisa kita petik hikmah dan pelajarannya dan juga membuat kita para pembaca semakin termotivasi untuk mencoba keluar dari zona nyaman. Seperti halnya kalau kita yakin dengan diri sendiri, berarti kita yakin juga dengan pemberian Allah. Mencoba saja dulu, karena tidak ada yang tau jalan rezeki setiap orang, sertakan Allah dalam segala hal dan dalam segala keadaan, terus berdoa tetapi tidak lupa berusaha. Seperti kata-kata yang perlu kita ingat yaitu “Allah tau apa yang kita mau, tetapi Allah berikan apa yang kita butuhkan.”

[Kartika Susila Putri]