MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA ARAB NARASUMBER DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL

Dua orang mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab berpartisipasi aktif sebagai narasumber/ pemakalah dalam Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan pada tanggal 04-05 July 2023 secara online dengan tema: “The 1st International Conference on Educational Theories, Practices, and Research ( ICETAR) 2023 with the theme “Development of Post-Pandemic Education to Face The Social Era 5.0
Kedua mahasiswa tersebut adalah Putri Wulandari dan Zikrani Khalila, keduanya mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Arab yang masih duduk di semester II, keduanya dibawah bimbingan Dr. Sahkholid Nasution, MA, (Dosen PBA) yang sekaligus sebagai Narasumber dalam makalah yang sama. Sahkholid Nasution menjelaskan: “Kita berbangga dengan kedua mahasiswa PBA ini, mereka mau belajar menulis makalah dan berani tampil sebagai pemakalah dalam ajang internasional.”
Judul makalah yang ditulis dan dipresentasikan dalam Konferensi ini adalah: “Analysis of Qir’ah Textbooks Arabic Language Madrasah Aliyah In Indonesia: A Religious Moderation Perspective”. Judul makalah ini relevan dengan tema konferensi, karana persoalan moderasi beragama menjadi salah satu tantangan di Era 5.0. Sahkholid Nasution menjelaskan, bahwa “Judul makalah ini sangat menarik, karena kami ingin melihat dan menganalisa lebih jauh tentang tek-teks qira’ah dalam pembelajaran dalam Bahasa Arab di Madrasah Aliyah khususnya, apakah telah memuat nilai-nilai moderasi beragama atau tidak. Sekagus ingin memastikan bahwa pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah turut mendukung penguatan moderasi beragama di Indonesia.”
Sebagaimana diketahui, bahwa moderasi beragama adalah isu nasional yang paling populer dalam dekade terakhir, yang disebabkan banyak faktor, diantaranya adalah terjadinya kasus-kasus kekerasan berlatar belakang pemahaman agama yang ekstrimis. Sehingga kemudian negera, melalui Kementerian Agama RI menerbitkan sejumlah aturan terkait, dan menjadikan Lembaga Pendidikan sebagai tempat yang dianggap paling tepat dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Oleh karena itu, seluruh muatan pembelajaran harus mencerminkan moderasi beragama termasuk muatan pembelajaran Bahasa Arab.
Kerjasama dosen dan mahasiswa dalam publikasi ilmiah seperti dalam konferensi ini manjadi sangat penting, sebab menurut Sahkholid Nasution: “Salah satu butir penilaian dalam akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) adalah keterlibatan atau kerjasama dosen dan mahasiswa dalam publikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dan seberapa banyak publikasi mereka disitasi oleh orang lain.” Pungkasnya.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Dr. Akmal Walad, MA mengapresiasi dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam konferensi ini: “Semoga hal ini menjadi motivasi bagi dosen dan mahasiswa PBA lainnya untuk mengikuti konferensi-konferensi lainnya ke depan” Pungkasnya. Berikut bukti sertifikat konferensi internasional tersebut.